 |
| foto:beritamanado.com |
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO – Calon Bupati Minahasa Careig Naichel Runtu (CNR) mengucapkan terima kasih dan kebanggannya kepada para petani Minahasa. Berkat kerja keras para petani, Minahasa kini terkenal sebagai wilayah lumbung beras.
Potensi pertanian ini dikatakan Careig, yang harus terus dipertahankan dan tingkatkan produktivitasnya. Sehingga, tidak tergerus oleh ‘tangan-tangan kotor’ yang ingin merubah Minahasa untuk kepentingan ekonomi semata, dengan menghilangkan identitas dan karakter Minahasa.
“Beberapa hari lalu, Minahasa mendapat penghargaan dari Presiden Republik Indonesia atas prestasi Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) sebesar lima persen. Ini sebuah kebanggaan yang harus terus ditingkatkan. Terima kasih para petani dan saya bangga dengan kerja keras petani di Minahasa,” kata Careig.
Pria yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Minahasa ini menambahkan, penghargaan yang diberikan Presiden RI karena, Minahasa dinilai berhasil meningkatkan produksi berasnya. Pada tahun 2010 menurutnya, produksi mencapai sekitar 38,386 ton. Kemudian meningkat tahun 2011 menjadi 38,805,56 ton.
Sehingga menurutnya, petani Minahasa adalah orang yang patut untuk diucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut. Petani juga, harus terus diperhatikan kehidupannya agar terus bekerja dengan setia untuk membantu banyak orang.
“Sejak dulu Partai Golkar dan saya terus berkomitmen, bahwa Minahasa ini adalah daerah pertanian dan konservasi alam yang harus diperhatikan dan dilestarikan untuk kehidupan masyarakat banyak. Pembangunan di Minahasa harus memiliki karakter itu,” jelasnya.
Komitmen Careig untuk terus membangun basis pertanian dan kualitas hidup para petani, menurut mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Jan F. Soriton tidak perlu diragukan lagi. “Kita suda lihat ada kebon yang dibuat untuk menjadi seperti laboratorium pertanian bagi petani Minahasa. Sehingga produksi pertanian semakin meningkat dan petani lebih sejahtera. Itulah salah satu perwujudan komitmen Careig terhadap pertanian di Minahasa yang tidak diragukan lagi,” kata Soriton..http://manado.tribunnews.com/2012/07/19/cnr-berkat-petani-minahasa-dikenal-sebagai-lumbung-beras
Potensi pertanian ini dikatakan Careig, yang harus terus dipertahankan dan tingkatkan produktivitasnya. Sehingga, tidak tergerus oleh ‘tangan-tangan kotor’ yang ingin merubah Minahasa untuk kepentingan ekonomi semata, dengan menghilangkan identitas dan karakter Minahasa.
“Beberapa hari lalu, Minahasa mendapat penghargaan dari Presiden Republik Indonesia atas prestasi Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) sebesar lima persen. Ini sebuah kebanggaan yang harus terus ditingkatkan. Terima kasih para petani dan saya bangga dengan kerja keras petani di Minahasa,” kata Careig.
Pria yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Minahasa ini menambahkan, penghargaan yang diberikan Presiden RI karena, Minahasa dinilai berhasil meningkatkan produksi berasnya. Pada tahun 2010 menurutnya, produksi mencapai sekitar 38,386 ton. Kemudian meningkat tahun 2011 menjadi 38,805,56 ton.
Sehingga menurutnya, petani Minahasa adalah orang yang patut untuk diucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut. Petani juga, harus terus diperhatikan kehidupannya agar terus bekerja dengan setia untuk membantu banyak orang.
“Sejak dulu Partai Golkar dan saya terus berkomitmen, bahwa Minahasa ini adalah daerah pertanian dan konservasi alam yang harus diperhatikan dan dilestarikan untuk kehidupan masyarakat banyak. Pembangunan di Minahasa harus memiliki karakter itu,” jelasnya.
Komitmen Careig untuk terus membangun basis pertanian dan kualitas hidup para petani, menurut mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Jan F. Soriton tidak perlu diragukan lagi. “Kita suda lihat ada kebon yang dibuat untuk menjadi seperti laboratorium pertanian bagi petani Minahasa. Sehingga produksi pertanian semakin meningkat dan petani lebih sejahtera. Itulah salah satu perwujudan komitmen Careig terhadap pertanian di Minahasa yang tidak diragukan lagi,” kata Soriton..http://manado.tribunnews.com/2012/07/19/cnr-berkat-petani-minahasa-dikenal-sebagai-lumbung-beras
Tidak ada komentar:
Posting Komentar