CNR Jadi “TAMU
KEHORMATAN”
Upacara Adat “TULUDE” Masyarakat Nusa Utara
TATELI – Sabtu 25/2, Calon Bupati
Minahasa dari Partai GOLKAR, CAREIG NAICHEL RUNTU, S.IP (CNR) yang didampingi
isteri tercinta, Agnes A.Salangka, semakin mendapat tempat tersendiri dihati
masyarakat Minahasa. Bahkan oleh masyarakat adat Nusa Utara (Sangihe,
Talaud dan Sitaro), sosok muda ini
pun mendapatkan tempat terhormat. Melalui Perayaan Upacara Adat “TULUDE” masyarakat Nusa Utara oleh
Ormas “Agape”, di desa Tatalei I Kec. Pineleng.
Kehadiran CNR bersama isteri, langsung disambut prosesi adat “menakau
umbe dingangu menakeu bawandang” yaitu Pemasangan Topi Adat dan Selendang,
sebagai tanda bahwa masyarakat Nusa Utara menempatkan CNR sebagai “TAMU
KEHORMATAN” oleh ketua Adat, Andris Limpong didampingi tokoh-tokoh masyarakat
seperti Hukum Tua Desa Tateli I, Arie J.Rorong, Drs.Rein Tampilang, Wempi Aling
dan Tommy Oley.
Puncak acara Adat “Tulude” ditandai dengan prosesi dan pemotongan
“kue Tamo” oleh Tua-Tua Adat. Bendera Merah-Putih yang tertancap dipuncak kue
Tamo diberikan kepada CNR, dan potongan kue Tamo diberikan kepada ibu.Agnes
Salangka, sebagai simbol penghormatan dan penganugerahan, CNR sebagai pemimpin
masa depan kab.Minahasa.
Dalam sambutannya, CNR menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan yang tulus kepada masyarakat Nusa Utara yang ada di Kab.Minahasa khususnya
di desa Tateli I atas kehormatan yang diberikan kepadanya. “Tulude pada
hakekatnya adalah kegiatan upacara pengucapan syukur kepada Mawu Ruata Ghenggona Langi (Tuhan yang
Mahakuasa) atas berkat-berkat-Nya kepada umat manusia selama setahun yang lalu.
Sehingga bagi kita, upacara adat ini merupakan momentum doa dan permohonan dalam bentuk ucapan syukur atas segala berkat dan perlindungan
TUHAN di tahun yang telah lalu sekaligus memohon agar TUHAN selalu menyertai, menuntun, memberkati dan tetap memberikan limpahan rezeki, kesehatan dan perlindungan
bagi Pemerintah dan Rakyat di tahun baru ini.” Kata CNR.
Lebih lanjut, CNR mengatakan : “Tradisi budaya ini sangat
penting untuk terus dilestarikan dan karenanya perlu dilaksanakan secara rutin
dari tahun ke tahun. Disamping sebagai tradisi, “tulude” dapat dijadikan salah
satu objek wisata budaya dalam mengembangkan sektor Pariwisata di Kabupaten
Minahasa.”
Diakhir acara, CNR dan istri tercinta berbaur dengan masyarakat
dalam tarian massal “Masamper” bersama para tamu dan undangan lainnya. Turut
hadir dalam acara ini, Anggota DPRD Kab.Minahasa, Jusak Damo dan Joan Retor,
Camat Pineleng, Jeffry Tangkulung, Hukum Tua Kalasey, Samuel Lumi.