Senin, 27 Februari 2012


CNR Jadi “TAMU KEHORMATAN”
Upacara Adat “TULUDE” Masyarakat Nusa Utara

TATELI –  Sabtu 25/2, Calon Bupati Minahasa dari Partai GOLKAR, CAREIG NAICHEL RUNTU, S.IP (CNR) yang didampingi isteri tercinta, Agnes A.Salangka, semakin mendapat tempat tersendiri dihati masyarakat Minahasa. Bahkan oleh masyarakat adat Nusa Utara (Sangihe, Talaud dan Sitaro), sosok muda ini pun mendapatkan tempat terhormat. Melalui Perayaan Upacara Adat “TULUDE” masyarakat Nusa Utara oleh Ormas “Agape”, di desa Tatalei I Kec. Pineleng.
Kehadiran CNR bersama isteri, langsung disambut prosesi adat “menakau umbe dingangu menakeu bawandang” yaitu Pemasangan Topi Adat dan Selendang, sebagai tanda bahwa masyarakat Nusa Utara menempatkan CNR sebagai “TAMU KEHORMATAN” oleh ketua Adat, Andris Limpong didampingi tokoh-tokoh masyarakat seperti Hukum Tua Desa Tateli I, Arie J.Rorong, Drs.Rein Tampilang, Wempi Aling dan Tommy Oley.
Puncak acara Adat “Tulude” ditandai dengan prosesi dan pemotongan “kue Tamo” oleh Tua-Tua Adat. Bendera Merah-Putih yang tertancap dipuncak kue Tamo diberikan kepada CNR, dan potongan kue Tamo diberikan kepada ibu.Agnes Salangka, sebagai simbol penghormatan dan penganugerahan, CNR sebagai pemimpin masa depan kab.Minahasa.
Dalam sambutannya, CNR menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada masyarakat Nusa Utara yang ada di Kab.Minahasa khususnya di desa Tateli I atas kehormatan yang diberikan kepadanya. “Tulude pada hakekatnya adalah kegiatan upacara pengucapan syukur kepada Mawu Ruata Ghenggona Langi (Tuhan yang Mahakuasa) atas berkat-berkat-Nya kepada umat manusia selama setahun yang lalu. Sehingga bagi kita, upacara adat ini merupakan momentum doa dan permohonan dalam bentuk ucapan syukur atas segala berkat dan perlindungan TUHAN di tahun yang telah lalu sekaligus memohon agar TUHAN selalu menyertai, menuntun, memberkati dan tetap memberikan limpahan rezeki, kesehatan dan perlindungan bagi Pemerintah dan Rakyat di tahun baru ini.” Kata CNR.
Lebih lanjut, CNR mengatakan : “Tradisi budaya ini sangat penting untuk terus dilestarikan dan karenanya perlu dilaksanakan secara rutin dari tahun ke tahun. Disamping sebagai tradisi, “tulude” dapat dijadikan salah satu objek wisata budaya dalam mengembangkan sektor Pariwisata di Kabupaten Minahasa.”
Diakhir acara, CNR dan istri tercinta berbaur dengan masyarakat dalam tarian massal “Masamper” bersama para tamu dan undangan lainnya. Turut hadir dalam acara ini, Anggota DPRD Kab.Minahasa, Jusak Damo dan Joan Retor, Camat Pineleng, Jeffry Tangkulung, Hukum Tua Kalasey, Samuel Lumi. 

Rabu, 15 Februari 2012


Rakerda Partai Golkar Minahasa :
CNR Bupati Minahasa
TONDANO –  Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Golkar Kabupaten Minahasa menetapkan, CAREIG NAICHEL RUNTU, S.IP (CNR) sebagai calon tunggal Bupati Minahasa periode 2013-2018.
Sekretaris DPD Partai Golkar Minahasa Febry Suoth mengatakan, keputusan mengusung CNR diambil setelah mempelajari dan mengkaji secara cermat perkembangan dan dinamika internal Partai GOLKAR, mendengar aspirasi dan pemikiran-pemikiran yang berkembang dalam Rakerda ini, melihat hasil survey dan perkembangan politik terkini di Minahasa jelang Pemilukada tahun 2012 ini.
“Karena itu,  jajaran Partai Golkar Kabupaten Minahasa bertekad mencalonkan, mendukung dan memenangkan kader terbaik, CNR, sebagai calon tunggal Bupati Minahasa periode 2013 – 2018 dan ARB (Aburizal Bakrie) sebagai Calon Presiden periode mendatang,” kata Febry, usai Rakerda yang digelar pada 10 Februari di Tondano, Minahasa.
Febry menegaskan, berdasar survey yang dilakukan DPP Partai Golkar belum lama ini, sosok CNR yang kini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Minahasa memiliki peluang yang besar untuk menjadi Bupati Minahasa. Survey tersebut menurutnya, juga telah melihat potensi dari tokoh-tokoh lainnya yang diperkirakan akan maju dalam Pemilukada Minahasa 2012. Hasilnya, CNR memiliki tingkat keterkenalan dan elektabilitas yang lebih tinggi.
 “Jadi hasil survey yang rasional tersebut, menunjukkan kualitas sosok CNR sangat diterima oleh masyarakat Minahasa dibanding tokoh-tokoh lainnya. Hal ini menepis anggapan bahwa CNR berada di bawah bayang-bayang sosok Stefanus Vreeke Runtu (SVR). Sosok CNR adalah kualitas tokoh muda yang berpotensi membawa Minahasa menuju masa depan yang lebih baik. Setelah Rakerda ditutup, dilanjutkan dengan ibadah pengutusan CNR sebagai calon Bupati Minahasa oleh para tokoh-tokoh agama yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris BPMS GMIM, Pdt.Marthen Karundeng,” jelasnya.
Sementara itu, Pimpinan Rakerda Partai Golkar Minahasa Ivonne D.Andries dan Yulius Dimpudus mengatakan, rekomendasi yang dikeluarkan dalam sidang-sidang komisi diantaranya adalah membentuk dan melantik organisasi sayap (KPPG dan AMPG) disemua tingkatan. Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Kader (Karakterdes dan Karsinal).
Kemudian, memberikan dukungan bagi penyelenggaraan kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Minahasa dibawah kepemimpinan Stefanus Vreeke Runtu (SVR), untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat Minahasa. Serta dimintakan kepada SVR untuk dapat dicalonkan sebagai pemimpin di Provinsi Sulawesi Utara periode mendatang.
Terkait dengan calon Wakil Bupati Minahasa, Rakerda memberi rekomendasi, akan dipertimbangkan dengan cermat dan efektif dari koalisi antar partai politik atau memberikan kesempatan kepada kader-kader Partai Golkar bila koalisi tidak tercapai. Menarik, muncul beberapa nama dari internal partai Golkar untuk mendampingi CNR, diantaranya James A.Kojongian, Handry Kindangen, Ivonne Andries, Febry Suoth dan Agustinus Sinaulan.
Rakerda yang dihadiri lebih dari 2.000-an kader, undangan dan simpatisan juga mendapat dukungan dari para kepala daerah dan ketua-ketua DPD Partai Golkar se-Sulawesi Utara. Mereka yang hadir memberi dukungan untuk CNR, diantaranya Christiane E.Paruntu (Minahasa Selatan), Telly Tjangkulung (Minahasa Tenggara), Baby Palar (Bitung), Marlina Moha-Siahaan (Bolaang Mogondow). kemudian, Sehan Mokoagow, MSc (Bolmong Timur), Karel Bangko (Bolmong Utara), Djelantik Mokodompit (Kota Kotamobagu) dan Engelbert Tatibi (Talaud).